Baju Adat Khas Jawa Barat (Baju Pesa’an)
Pakaian adat Madura, terutama Baju Pesa’an, memancarkan keunikan khas yang membedakannya dari tradisi di daerah lain. Dalam setiap serat kain dan coraknya, tersembunyi cerita dan makna mendalam yang mencerminkan identitas kuat masyarakat Madura.
Menurut salah satu artikel dari Jurnal Universitas Atma Jaya Yogyakarta, baju bagian atas bernama pesa’an yang dikenakan oleh kaum pria Madura pada awalnya menggunakan bahan kain Cina, namun seiring waktu beralih ke Lasteng tiu atau Tetoron. Desainnya sederhana, longgar, dan tanpa banyak aksesoris, memberikan kenyamanan saat dipakai sehari-hari.
Selain baju, ikat kepala yang disebut Odheng Santapan terbuat dari kain batik dengan motif telaga biru, Storjoan lidah api, atau bunga. Ukurannya disesuaikan dengan kepala pemakainya dan menjadi elemen penting dalam pakaian adat Madura. Selain sebagai pelengkap, odheng santapan juga memiliki makna khusus, seperti persegi tiga berwarna merah soga yang melambangkan keberanian.
Sementara itu, celana bermodel gomboran dengan panjang hingga mata kaki mencerminkan kepraktisan yang dihargai oleh masyarakat.
kerenn
BalasHapusmantap
BalasHapus😻😻
BalasHapuskelazzz
BalasHapusmenarik sekali👍🏻
BalasHapuskeren
BalasHapus